EA atau robot forex adalah strategi trading forex yang dapat berjalan sendiri, baik dalam melakukan analisa forex, open posisi order buy / sell dan close order. EA ini dapat berjalan secara otomatis melakukan trading forex sendiri karena sistem kerjanya sudah diprogram oleh pembuatnya.
Salah satu sistem kerjanya adalah dengan mengadopsi strategi averaging, yaitu membuka lagi posisi baru yang arahnya sesuai dengan posisi yang lama walaupun saat itu tren grafik forex arah pergerakkannya sedang berlawanan.
Contoh :
Sekarang EA melakukan order sell EUR/USD pertama di harga 1.075 dengan besar lot 0.1, kemudian grafik forexnya bergerak naik ke 1.0845, maka EA tersebut akan melakukan order sell EUR/USD lagi yang kedua di harga tersebut dengan lot yang sama, kemudian setelah EA tersebut selesai melakukan order sell, grafik forexnya masih bergerak naik lagi ke harga 1.0895, maka EA tersebut akan melakukan order sell EUR/USD lagi yang ketiga pada harga tersebut dengan lot yang sama.
Seperti itulah salah satu sistem kerja EA atau robot forex itu, di awal open posisi, order sell pertamanya rugi, kemudian open posisi order sell yang keduanya juga rugi, tetepi begitu grafik forex EUR/USD tersebut bergerak balik arah turun ke harga 1.025, maka robot forex tersebut akan mempunyai 3 open posisi sell EUR/USD yang profit semua, maka jika posisi ordernya sudah profit, maka robot forex tersebut akan melakukan close pada semua order sellnya tersebut sesuai dengan perintah yang telah diprogram oleh sang pembuat EA.
Kelebihan EA mengadopsi sistem kerja ( transaksi) averaging :
Trader akan sering mendapatkan laba jika pola pergerakkan tren grafiknya tiap hari naik turun berkisar 100 sampai 200 pips.
Kelemahan / kekurangan robot forex mengadopsi sistem kerja ( transaksi ) averaging :
Trader akan loss atau bahkan terkena margin call jika pola pergerakkan tren grafik forexnya dari hari ke hari, minggu ke minggu terus bergerak satu arah saja, yaitu hanya bergerak naik terus atau turun terus, apalagi modal yang didepositkan untuk melakukan trading forex menggunakan robot forex tersebut modalnya kecil dan lot yang diprogram untuk dipergunakan melakukan transaksi forex pada EA tersebut angkanya besar.
Kelebihan EA mengadopsi sistem kerja ( transaksi) averaging :
Trader akan sering mendapatkan laba jika pola pergerakkan tren grafiknya tiap hari naik turun berkisar 100 sampai 200 pips.
Kelemahan / kekurangan robot forex mengadopsi sistem kerja ( transaksi ) averaging :
Trader akan loss atau bahkan terkena margin call jika pola pergerakkan tren grafik forexnya dari hari ke hari, minggu ke minggu terus bergerak satu arah saja, yaitu hanya bergerak naik terus atau turun terus, apalagi modal yang didepositkan untuk melakukan trading forex menggunakan robot forex tersebut modalnya kecil dan lot yang diprogram untuk dipergunakan melakukan transaksi forex pada EA tersebut angkanya besar.
Demikian share dari saya tentang sistem kerja EA atau robot forex dalam melakukan transaksi sendiri ketika EA tersebut sedang berjalan melakukan trading forex, semoga bermanfaat, Anda tertarik bisa membuat EA sendiri dengan meta editor yang ada di MT4? jika Anda tertarik, silahkan menghubungi kami untuk memulai belajar membuat EAnya.
0 comments:
Posting Komentar