Belajar Dow Theory Bahasa Indonesia Untuk Bekal Dasar Dalam Memahami Karakter Pergerakkan Grafik Harga Pair Mata Uang Forex.
3 Macam Tren Pergerakkan Harga (Forex, Komoditi/ Gold, Cryptocurrency/ Bitcoin & Saham) Dalam Dow Theory Pertama Adalah Trend Mayor (Primary Trend / Trend Besar), Kedua Trend Intermediate (Trend Secondary / Trend Medium/ Menengah) dan Ketiga Trend Minor (Trend Kecil/ Pendek). Lihat Gambar diBawah Pada Panah Naik Garis Biru Adalah Tren Mayor, Pada Panah Turun Garis Merah Adalah Tren Secondary dan Pada Panah Naik Garis Kuning Adalah Tren Minor.
Dalam Dow Theory Pergerakkan Harga (Forex, Komoditi/ Gold, Cryptocurrency/ Bitcoin & Saham) diBagi Lagi Menjadi 3 Jenis, Yaitu Pertama Uptrend / Bullish (tren Naik), Kedua Downtrend / Bearish / (tren turun) dan Ketiga Sideway (tren datar).
Di Bawah Adalah Gambar Contoh Uptrend, Downtrend & Sideway:
Keterangan:
Uptrend dimulai dari titik huruf X kemudian naik ke titik peak (puncak) A lalu turun ke titik lembah B kemudian naik lagi ke titik peak (puncak) C lalu turun lagi ke titik lembah D kemudian naik lagi ke titik peak (puncak) E. Valid akan terbentuk uptrend apabila sebelum adanya lembah titik X didahului oleh bearish.
Keterangan:
Uptrend dimulai dari akhir bearish dititik huruf X kemudian naik ke titik puncak A lalu turun ke titik lembah B kemudian naik lagi ke titik C lalu turun lagi ke titik lembah D kemudian naik lagi ke titik puncak E.
Keterangan:
Uptrend dimulai dari akhir bearish Yang membentuk LOW kemudian naik membentuk H lalu turun membentuk HL namun harga low-nya ini Lebih Tinggi Dari harga LOW sebelumnya kemudian naik lagi ke HH dimana harga high-nya lebih tinggi dari harga high sebelumya lalu turun lagi ke HL namun harga low-nya ini juga Lebih Tinggi Dari harga LOW kedua sebelumnya kemudian naik lagi ke HH.
Note: H = high, HL = highlow, HH = highhigh.
Keterangan:
Chart/Grafik Pair EURUSD H4.
Keterangan:
Contoh Uptrend yang muncul dan terbentuk di Chart EURUSD H4, fokus pada garis kuning mulai dari titik huruf X, A, B, C, D & E.
Kriteria Uptrend Yang Bagus adalah puncak C lebih tinggi dari puncak A dan Puncak E lebih Tinggi dari puncak C juga harga low D lebih tinggi dari harga low B.
Keterangan:
Downtrend dimulai dari titik huruf X kemudian turun ke A lalu naik ke B kemudian turun ke C lalu naik ke D kemudian ke E. Chart akan terbentuk downtrend yang valid apabila puncak D sama dengan dengan lembah A dan sebelum adanya puncak di titik X didahului oleh bullish.
Keterangan:
Downtrend Yang Valid Adalah Jika Harga Highnya Semakin Tambah Rendah juga Harga Lownya semakin tambah rendah.
Keterangan:
Contoh Grafik EURUSD TimeFrame H4 (empat jam)
Keterangan:
Trend Down Terbentuk di Grafik EURUSD TimeFrame H4 (empat jam), fokus pada garis kuning mulai dari titik X, A, B, C, D & E.
Keterangan:
Sampel Harga Sideway terbentuk di Grafik EU H4 setelah grafik bearish, fokus pada garis warna hitam mulai dari titik X, A, B, C, D & E.
Keterangan:
Pola Trend Sideway Setelah Grafik Harga Bullish. Ciri-ciri Trend Sideway adalah grafik bergerak datar kesamping kanan dimana harga high 1, 2 & 3 hampir sama harga highnya juga harga low 1, 2 & 3 hampir sama harga lownya.
Keterangan:
Grafik Pasangan Mata Uang EURUSD period time frame H4.
Keterangan:
Contoh dua Pola Trend Sideway Setelah Grafik Harga Bearish dan satu Pola Trend Sideway Setelah Grafik Harga Bullish.
Ada Pertanyaan Seputar Pelajaran Dow Theory Bahasa Indonesia Untuk Bekal Dasar Dalam Memahami Karakter Pergerakkan Grafik Harga Pair Mata Uang Forex, Silahkan Tuliskan diKolom komentar atau Hubungi ke Kontak Kami!
0 comments:
Posting Komentar